
BPSIP Jambi Mendukung Program Kegiatan Salimah Untuk Menjaga Bumi
KOTA JAMBI - 31 Mei 2024 BPSIP Jambi turut mendukung program kegiatan SALIMAH (Persaudaraan Muslimah) untuk menjaga bumi dengan memberikan penyuluhan tentang pengelolaan limbah sampah organic menjadi eco enzyme. kegiatan ini diselenggarakan oleh organisasi wanita SALIMAH kelurahan Kenali Asam Atas yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta dan 3 anggota PMHP BPSIP Jambi. Acara berlangsung di Masjid Baiturrahman RT.09, kelurahan Kenali Asam Atas, Kota Baru, Kota Jambi.
Juga dihadiri ketua PC SALIMAH Kota Baru Rita Yenni S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan kesediaan BPSIP Jambi sebagai Narasumber yang bersedia berbagi ilmu dalam meningkatan sumberdaya para anggota SALIMAH. Harapannya kerjasama ini terus berlanjut dalam tema yang berbeda.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Mildaerizanti, SP, M.Sc menyampaikan bahwa bumi kita sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja dimana dampaknya langsung kita rasakan dimana-mana efek dari pemanasan global yang salah satunya akibat dampak pencemaran sampah terhadap tanah, air dan udara. Oleh karenanya bagaimana sampah organic asal rumah tangga dimanfaatkan kembali dengan cara diolah menjadi eco enzyme. Yang nantinya dapat digunakan kembali dengan beragam fungsi untuk rumah tangga.
Peran perempuan/ibu sangat penting dalam penanggulangan sampah, karena Ibu adalah agent of change, sebab itu ibu-ibu harus memiliki pengetahuan lebih tentang pengelolaan sampah yang salah satunya diolah menjadi eco enzyme. Selanjutnya Eva Salvia, SP mengenalkan cara penggunaan eco enzyme dalam rumah tangga dan juga mengenalkan berbagai produk turunan eco enzyme berupa sabun, bedak dingin dan bantalan eco enzyme serta produk eco enzyme F2 (fermentasi kedua) dengan beragam aromatic. Sebagai materi penutup Endang Susilawati, S.Pt memandu para peserta praktik langsung dengan memberikan tutorial pembuatan eco enzyme dimulai dari bahan dan alat yang digunakan, pemilihan sampah organic yang masih segar serta langkah praktis pembuatannya. Di sesi ini diskusi terus berkembang hingga akhir acara, tanda antusiasnya peserta, kemungkinan karena eco enzyme merupakan sesuatu hal yang baru mereka dengar.
Sesi terakhir kegiatan adalah pemberian doorprise bagi yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik dari pemateri dan selanjutnya ditutup dengan pemberian kenang-kenangan.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menumbuhkan kesadaran ibu-ibu rumah tangga dalam mengelolah sampah mulai dari rumah tangga sendiri sebagai bentuk tanggungjawab dan kontribusi menjaga bumi yang dititipkan kepada kita oleh Sang Pencipta.